'/> Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could -->

Info Populer 2022

Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could

Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could
Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could
Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could – Kedua kata kerja ini merupakan bab dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal auxiliary verbs. Modal auxiliary verbs ialah kata kerja bantu yang mempunyai arti sendiri dan dipakai untuk membantu dalam pembentukan aksara tenses. Selain can dan could, masih ada banyak lagi kata kerja yang termasuk dalam modal auxiliary verbs, ibarat will, shall, would, should, must, may, dan lain sebagainya. Sebenarnya saya sudah sedikit menyinggung dilema perbedaan penggunaan can dan could ini pada bahan sebelumnya, tapi alasannya kurang komplit maka saya memutuskan untuk memdiberikan klarifikasi perihal can dan could ini ludang keringh terperinci lagi.

Oh iya, bagi yang belum mempelajari bahan modal auxiliary verb, silahkan pelajari juga bahan tersebut.

Baca: Materi modal auxiliary verbs.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu bab dari modal auxiliary verbs, yaitu kata kerja bantu can dan could. Nah, diberikut ini penjelasannya:

 Kedua kata kerja ini merupakan bab dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal a Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could

Penggunaan Kata Kerja Can
Pada dasarnya can sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah kemampuan, selain itu can juga sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah usul izin atau permohonan.

Contoh dalam menyatakan kemampuan:
  • Budi can speak Arabic well. (Budi sanggup berbicara bahasa arab dengan baik.)
  • I can do this job. (Saya sanggup melaksanakan pekerjaan ini.)
  • I can play football. (Saya sanggup bermain sepakbola.)
  • Budi can’t speak Arabic. (Budi tidak sanggup bicara bahasa arab.)
  • I can’t do this job. (Saya tidak sanggup melaksanakan pekerjaan ini.)
  • I cannot play football. (Saya tidak sanggup bermain sepakbola.)
* Penggunaan cannot dan can’t sama saja, can’t merupakan kependekan dari cannot (can + not).
Advertisement




Contoh dalam menyatakan usul izin atau permohonan:
  • Can you help me? (Bisakah kau membantu ku?)
  • Can I carry your bag? (Dapatkah saya membawakan tas mu?)
  • Can I stay here for another hour? (Dapatkah saya tetap/tinggal disini untuk set jam?)
  • Can I ask you something? (Boleh saya bertanya padamu sesuatu?)
Baca juga: Penggunaan cannot, can not, dan can't.

Penggunaan Kata Kerja Could
Could intinya mempunyai fungsi ibarat halnya can, tapi could dipakai untuk membantu menyatakan kemampuan dimasa lalu. Could sanggup juga dipakai untuk meminta izin atau permohonan untuk kala kemudian dan kala depan. Selain itu, dalam hal meminta izin atau permohonan, could juga sanggup dipakai untuk menggantikan can, alasannya penggunaan could dianggap ludang keringh sopan (memiliki skor sopan santun yang ludang keringh tinggi) dari pada memakai can.

Contoh dalam menyatakan kemampuan:
  • I could ride a bike, but I couldn’t swim when I was seven years old. (Aku sanggup naik sepeda, tapi saya tidak sanggup berenang kadab saya berusia tujuh tahun.)
  • We could get there in time if you were driving a bit faster. (Kita sanggup hingga di sana sempurna waktu bila kau berkendara sedikit ludang keringh cepat.)
  • We were so near the sea that I could hear the seagulls. (Kami begitu akrab bahari sehingga saya sanggup mendengar burung-burung camar.)
  • When she was younger, she could work for ten hours without stopping. (Kadab ia masih muda, beliau sanggup bekerja selama sepuluh jam tanpa henti.)
  • She couldn’t understand what the foreigner was saying. (Dia tidak sanggup mengerti apa yang orang abnormal itu mengatakan.)
* Walaupun could dipakai untuk menyatakan kemampuan dimasa lalu, namun kata kerja utama (ordinary verbs) yang mengikutinya tidak memakai verb2 (past), tetapi harus memakai verb1 (bare infinitive). Perhatikan rujukan diatas, sehabis kata could niscaya diikuti verb1 (bare infinitive) dan bukan diikuti oleh verb2, hal ini alasannya setiap kata kerja modal auxiliary verbs hanya sanggup di ikuti oleh verb 1 saja.

Contoh dalam menyatakan usul izin atau permohonan:
  • Could I ask you something? (Bolehkah saya menanyakan sesuatu padamu?)
  • Could you please do me a favour? (Bisa kau tolong membantu saya?)
  • Could I have some more salad with the meat?
----
Oke, itulah ulasan perihal perbedaan penggunaan kata can dan could yang sanggup saya diberikan kepada anda. Semoga pembahasan mengenai perbedaan penggunaan kata can dan could di atas sanggup menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda tiruananya. Thanks.
Advertisement

Iklan Sidebar